Mau sharing aja, dalam seminggu terakhir aku dapat kritik dan saran tentang berat badanku dari kenalan ku/rekan kerja. Yang pertama bilang gini "Kamu kok.... (sambil megang bisepku)" Namanya aku kan ceplas ceplos aja, "Gendut ya?! Iya BB ku memang naik" Behh langsung ngomongin kenapa kok naik, bla..bla.. Sebelum dikomentarin gitu aku sadar kok BB ku naik, makanya mau back on track dan olahraga lagi (kalau ga salah itu aku sdh berproses 1 minggu), lalu hari ini.. pas aku ceklok pulang, ketemu sama rekan kerja senior, "Loh kok kurusan?" aku senang dong, "Ahh masa sih!?!" "Iya tapi kalau kurus jelek loh pipinya ga chubby lagi" 😤😵 Dari 2 respon diatas, jangan didengarkan cukup tahu saja. Karena aku merasa aku bisa lebih baik lagi dari ini, progress dan target masih banyak yang harus dicapai (misalnya lingkar perut <80cm), belum bisa kayang 1 menit, melilin pun belum lurus, ya gitulah orang bicara mah gampang, yang menjalani mah aku sendiri.. yg susah payah.. untungnya keluargaku dan aku sendiri (yg penting, the most important person that matter) peduli sama diriku, ingin sehat wal afiat jiwa dan raga, salah satunya kurangi lemak jahat.. 😈😖 Silahkan berkomentar, tapi aku tetap lanjut.. semangat jan.. aku pasti bisa!! Yosh!! 💪
Visa kostkalendern, 16 februari 2020:
|
585 kcal
|
Fett: 33,82g | Prot: 28,22g | Kolh.: 42,83g.
Frukost: Telur Ceplok, Nasi Goreng. Middag: ABC Kecap Manis, Bimoli Minyak Goreng, Telur Rebus, Tahu, Oyong. mer...
|
|